Tokoh Hacker Dunia

Wah, Kalau mendengar nama ini banyak orang yang menganggap Hacker ini sepenuhnya adalah penjahat. Padahal sepengetahuan Saya, Tidak semua hacker itu jahat. Dan bagi Anda yang ingin belajar hacking agar berhati-hati dalam menerapkan ilmu Anda tersebut 😀

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.

Berikut adalah beberapa keterangan hacker dunia yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang komputer 🙂

01. Yunus Attsaouly Aka Irhaby 007

Siapakah Irhabi 007 ? Apa saja yang telah dia lakukan sehingga namanya menjadi legenda ? Mengapa dia melakukan semua hal yang bisa dikatakan penuh resiko ? Sejak kapan identitasnya diketahui secara umum ?

Pada awalnya, nama Irhabi 007 hanya dikenal di dunia maya. Irhaby berarti teroris dan 007 adalah angka terkenal bagi agen rahasia kerajaan Inggris (dalam film) yang bernama James Bond. Namun Irhabi 007 yang ini tidak membela Ratu (Inggris) melainkan memeranginya. Irhabi 007 dikenal sebagai seorang yang sangat aktif dalam dunia maya, khususnya dalam cyber jihad. Irhabi 007 bisa dikatakan selalu dalam kondisi on line, 24 jam penuh. Irhabi 007 dikenal sebagai seorang simpatisan Al Qaeda yang juga seorang ahli komputer dan dunia cyber. Setiap harinya Irhabi 007 melakukan aktivitas dengan internet, seperti meng-convert video, termasuk video-video jihad yang bisa ditampilkan di situs. Kelihatan sekali kalau Irhabi 007 ini banyak menguasai masalah-masalah tehnologi informasi. Salah satu aktivitasnya yang paling menonjol adalah membuat sebuah situs dengan nama youbomit dan menjadi administrator Forum Al Ansar Al Islami yang sangat bergengsi karena melibatkan sekitar 4500 member yang kebanyakan adalah Mujahidin.

Tidak ada yang tahu kapan persisnya nama Irhabi 007 mulai malang melintang di jagat Cyber Jihad. Kemunculan namanya pun tidak serta merta bisa memastikan dimana keberadaannya. Ini juga merupakan salah satu keahlian Irhabi 007. Hanya saja, aktivitas Irhabi 007 mulai bisa dideteksi di tahun 2001. Aktivitas Irhabi 007 meningkat bersamaan dengan dimulainya invasi Amerika ke Iraq, tahun 2003. Saat itu, Irhabi 007 mulai aktif mengupload gambar-gambar perang Iraq di internet. Di tahun itu pula dia mulai mempublikasikan materi-materinya termasuk bagaimana menghack komputer. Bahkan dia juga sudah menulis metodenya tersebut ke dalam sebuah buku. Aktivis dan Mujahidin yang aktif di forum-forum Islam mulai mengenal dan terkagum-kagum pada keahlian dan keberanian Irhabi 007. Pihak musuh, Amerika dan sekutu-sekutunya pun mulai menyadari keberadaan Irhabi 007, yang dari namanya saja sudah cukup menyakitkan hati mereka. Maka perburuan kepada Irhabi 007 pun dimulai!

2. Kevin Mitnick (lahir 6 Agustus 1963)

Kevin dikenal karena aksi hackernya yang cukup menghebohkan Amerika, dan merupakan “the most wanted computer criminal in United States history”. Kisah hidupnya sempat di-filmkan sebanyak 2 kali di Hollywood, dengan judul ‘Takedown’ dan ‘Freedom Downtime’.
Kevin memulai aksi hackernya pertama kali terhadap sistem transportasi di Los Angeles. Setelah berhasil menjebol sistem ‘punchcard’ (pembacaan kartu langganan bus), dia bisa memakai bus kemana saja secara gratis. Aksi berikutnya Kevin adalah menjebol sistem telepon, dimana dia bisa menggunakan layanan telepon jarak jauh dengan gratis.

Setelah mengenal komputer, Kevin sempat melakukan hacking pada:
– DEC (Digital Equipment Corporation) system
– IBM Mini Komputer di ‘Computer Learning Center Los Angeles’
– Hacking sistem Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens
– Mengelabui FBI
Kevin akhirnya bisa tertangkap dan menjalani hukuman penjara 5 tahun. Dirinya baru dibebaskan pada tahun 2000. Setelah bebas, dia tidak diperbolehkan memakai perangkat telekomunikasi dan telepon hingga tahun 2003. Setelah Kevin menggugat haknya di pengadilan, akhirnya dirinya diperbolehkan menggunakan alat komunikasi dan komputer. Saat ini Kevin bekerja sebagai seorang konsultan sekuriti komputer.

03. Adrian Lamo (lahir 1981)

Adrian adalah seorang jurnalis dan seorang hacker berpredikat ‘abu-abu’ (bisa baik, bisa jahat), terutama dikenal dalam hacking serangkaian jaringan komputer yang mempunyai keamanan tinggi.
Dirinya mulai dikenal orang setelah berhasil menjebol sistem komputer ‘The New York Times’ pada tahun 2002 dan ‘Microsoft’. Dia juga dikenal dapat mengidentifikasi kekurangan dalam keamanan jaringan komputer dari perusahaan yang termasuk dalam daftar ‘Fortune 500 companies’ dan kemudian memberitahu mereka kelemahan dan celah yang dia ditemukan.
Kasus ini sempat diteliti oleh FBI selama 15 bulan, setelah New York Times melaporkan adanya sistem mereka yang dijebol. Akhirnya diketahui pada tahun 2003 bahwa penyebabnya adalah Adrian. Adrian sempat bersembunyi beberapa hari, dan akhirnya menyerahkan diri ke FBI pada tahun 2004.
Adrian akhirnya harus menjalani hukuman ‘tahanan rumah’ oleh orang tuanya, dan 2 tahun masa percobaan dengan denda sekitar $65,000. Adrian juga diyakini berusaha menjebol sistem komputer Yahoo!, Sun Microsystem, Bank of America, dan CitiGroup, dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada.

04. Jonathan James (lahir 12 Desember 1983)

james adalah orang Amerika Serikat termuda yang dijatuhi hukuman atas kejahatan dunia cyber. Saat baru umur 16 tahun dia dikirim ke penjara karena menjebol situs departemen pertahanan Amerika.
Dirinya mengakui melakukan hacking adalah sebuah tantangan dan merupakan salah satu kesenangan tersendiri. NASA juga kena getah buah dari keisengannya, James berhasil mencuri (download) software NASA yang diperkirakan bernilai $1.7 juta dollar AS pada tahun 1999. NASA harus dipaksa untuk mematikan server dan sistemnya akibat dari perbuatan si James selama tiga minggu. Dan setelah itu NASA harus mengelaurkan biaya sekiatar $41,000 untuk membetulkan sistemnya yang dijebol.
6 bulan setelah James menjebol NASA, dia diciduk di rumahnya oleh polisi setempat pada jam 6 pagi. Dia menjalani hukuman penjara 6 bulan karena masih di bawah umur, dan hukuman percobaan ‘tahanan rumah’ hingga umurnya mencapai 21 tahun. James tidak diperbolehkan untuk berinterkasi dengan komputer selama itu.
James meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 2008, tidak ada informasi apa yang menyebabkan kematiannya.

05. Kevin Poulson

Poulson pertama kali masuk ke dunia hacking melalui line telepon di stasiun radio KIIS-FM di kota Los Angeles, dan yang membuat Poulson terkenal ketika melakukan penipuan digital dengan mengaku menjadi penelepon yang menjebol line telepon ke-102 hanya untuk mendapatkan uang untuk membeli Porsche. Kevin Poulson atau nama aliasnya Dark Dante,berhasil mengaktifkan kembali Yellow Page, kemudian menggunakan nomor telepon di dalamnya untuk menjalankan agen pengawal secara virtual. Pihak kepolisian kemudian menangkap Poulson dan memenjarakannya selama 3 tahun setelah ia meng-hack database investigasi federal, dan juga semua 1,800 line telepon yang dibuatnya mengalami crash. Setelah ia keluar dari penjara ia kini menjadi journalis.

06. Stephen Wozniak

Terkenal sebagai co-founder Apple, memulai aksi ‘white-hat’-nya dengan menjebol system telepon. Ketika bersekolah di University of California ia membuat device untuk temannya bernama ‘blue box’ dan memperbolehkan teman-temannya untuk menelepon dalam waktu selama mungkin, gratis. Namun, kemudian Wozniak keluar dari universitas tersebut dan bekerja dengan temannya Steve Jobs, membuat Apple Computer.

07. Loyd Blankenship

Terkenal dengan nama ‘Mentor’, merupakan member dari group elite hacker di tahun 1980. Aksinya yang terbesar adalah ia menjadi pengarang dari Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker), yang ia tulis di penjara di tahun 1986. Dalam buku Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker), tersebut disebutkan bahwa hacker hanyalah tindakan yang dibuat oleh hacker hanyalah sekedar keingintahuan dan tidak hanya dijadikan moral hacker sekarang ini, namun juga menjadi paradigma absolute dari filosofi hacker. Buku tersebut diulas pula dalam majalah Phrack, dan bahkan dibuat film di tahun 1995 dengan judul hacker, dengan bintang Angelina Jolie.

08. Linus Torvalds

Hacker yang juga mengembangkan sistem operasi Linux, gabungan dari “LINUS MINIX”. Kini sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi ‘default’ hacker. Kemudian bersama dengan Richard Stallman membangun Linux versi awal, bekerja sama dengan programmer, developer dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.

09. John Draper

Hacker satu ini menggunakan bantuan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal “Cap n Crunch”, ia berhasil menjebol system telepon. Ia menemukan frekuensi 2600 Hz dan dan digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis. Pada perkembangannya, frekuensi 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, tapi menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.

10. Mark Abene

Masuk menjadi salah satu member “Master of Deception” dan Hacker Groups Legion of Doom atau yang dikenal sebagai Phiber Optik yang berbasis di group elite di New York, yang menargetkan system telepon US, termasuk system compuetr AT&T di akhir pertengahan tahun 80-an.Group tersebut akhirnya bubar di tahun 1992 ketika banyak membernya masuk penjara. Di tahun 1994, ia dihukum penjara satu tahun atas konspirasi dan akses tidak sah ke komputer dan system telepon.

11. Robert Morris

Morris merupakan anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bagian dari National Security Agencies (NSA). Ia menjadi hacker ternama setelah ia berhasil menginfeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan. Ia kemudian menulis Worm Internet yang populer di tahun 1988.

12. Richard Stallman

Merupakan penemu project GNU, dan menjadi salah satu ‘hacker sekolah senior‘ bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT. Ia bekerja sebagai ‘staff hacker‘ di project Emac itu dan memprotes adanya pembatasan atas akses komputer di lab tersebut. Setelah password diisntal, maka ia kemudian membobol system pasword dan mengirimkan pesan kepada setiap staff untuk menghapus password.

13. Ian Murphy

Ian Muphy berhasil melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.Hal ini mengakibatkan banyak pengguna telepon mendapatkan diskon ‘tengah malam‘ pada sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.

14. Vladimir Levin

Hacker satu ini berhasil melakukan penipuan ke komputer CitiBank dan mendapatkan keuntungan 10 juta dollar. Ia merupakan lulusan St. Petersburg Technology University, dan kemudian ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995.

15. Tsutomu Shimomura

Merupakan ahli keamanan komputer yang top, dan berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick di tanggal 15 Februari 1995 ketika Mitnick membobol komputernya.

16. Eric Steven Raymond

Dijuluki sebagai Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement. Ia menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.

17. Onel A. de Guzman

Seorang mahasiswa asal Filipina yang menjadi Greatest Hacker. Ia menciptakan virus ‘Love Bug’ untuk membobol system layanan email seluruh dunia.

18. Mudge

Mudge bersama pengikutnya berhasil mematikan trafik Internet di perusahaannya selama satu setengah jam.

19. Chen Ing-Hau

Ia merupakan pembuat virus komputer mematikan ‘Chernobyl’ yang mematikan banyak system di dunia.

20. Dennis Moran

Terkenal dengan nama ‘Coolio’, dihukum bersalah atas dakwaan hacking situs nasional, seperti kesatuan militer, Air Force dan anti drug Dare.com.

21. David L. Smith

Smith merupakan pengarang dari virus worm Melissa yang sukses menjadi virus email pertama yang didistribusikan di group diskusi Usenet alt.sex. Bentuk virus aslinya dikirimkan juga via email. Smith akhirnya ditahan dan dihukum penjara atas tuduhan kerugian sebesar $80 juta.

22. Sven Jaschan

Jaschan didakwa bersalah atas pembuatan worm Netsky and Sasser di tahun 2004 ketika ia masih remaja. Virus tersebut yang bertanggung jawab atas 70 persen penyebaran malware melalui Internet pada waktu itu. Jaschan menerima hukuman selama 3 tahun untuk kejahatannya, dan setelah bebas ia pun direkrut oleh sebuah perusahaan keamanan.

23. Michael Calce

Calce baru berusia 15 tahun ketika ia berhasil membobol website komersial terbesar di dunia. Hacker yang juga memiliki nama MafiaBoy tersebut di tahun 2000 meluncurkan serangan DDoS ke 75 komputer di 52 jaringan, juga situs eBay, Amazon dan Yahoo. Ia akhirnya ditahan setelah ia membeberkan aksinya di chatroon online. Ia dihukum penjara selama 8 bulan dan denda yang kecil.

24. Robert Tappan Morris

November 1988, sebuah virus computer berhasil ditemukan oleh Cornell University, menginfeksi sekitar 6,000 mesin Unix, dan menimbulkan kerugian jutaan dollar. Pembuat virus tersebut diketahui bernama Robert Tappan Morris. Morris mengatakan bahwa virus ‘worm’-nya tidak ditujukan untuk merusak apapun, namun bagaimanapun ia harus menjalani hukuman penjara 3 tahun. Sementara disc yang mengandung source code worm Morris kini disimpan di Boston Museum of Science.

Sumber : http://my.opera.com/ERROESYADIE/blog/show.dml/14917532

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih…

Gelar Akademik di Indonesia

Teringat kepada rekan-rekan saya yang gelar akademiknya beda-beda. Ingin rasanya berbagi dengan anda. Walaupun copas. hehehehe 😀
Tapi walaupun copas, mudah-mudahan ada pengetahuan kita yang bertambah.

Gelar akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar akademik kadangkala disebut dengan istilahnya dalam bahasa Belanda yaitu titel (dari bahasa Latin titulus). Gelar akademik terdiri dari sarjana (bachelor), magister (master), dan doktor (doctor).

Sarjana (S1)

Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM),Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP), Sarjana Agama (S.Ag.), Sarjana Pendidikan (S.Pd.), Sarjana Komputer (S.Kom.), Sarjana Psikologi (S.Psi), Sarjana Sosial (S.Sos) Bidang Study Ilmu Administrasi Niaga atau Negara, Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.),Sarjana Syari’ah (S.Sy.), Sarjana Sains (Teologi) (S.Si. (Teol)), Sarjana Teologi Kristen (S.Th.). Gelar sarjana ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Sarjana ini disebut sebagai Strata 1 atau biasa disingkat S1. Studi Sarjana terdiri dari 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun.

Magister (S2)

Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Manajemen (M.M.), Magister Sains (M.Si.), Magister Ilmu Komputer (M.Kom.), Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI.), Magister Pendidikan (M.Pd.), Magister Teknik (M.T.), Magister Hukum (M.H.), Magister Humaniora (M.Hum.), Magister Teknologi Informasi (M.T.I.), Magister Akuntansi (M.Ak.), Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.), dan Magister Kenotariatan (M.Kn.). Gelar magister ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Magister ini disebut sebagai Strata-2 atau biasa disingkat S2.

Doktor (S3)

Doktor adalah gelar akademik tertinggi sesorang yang menempuh pendidikan yang diperoleh dari perguruan tinggi, setelah menyelsaikan pendidikan strata 3 (S3). Untuk memperoleh gelar Doktor diIndonesia seseorang umumnya harus menempuh perkuliahan (kelas) dan diakhir melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Strata pendidikan Doktor ini disebut sebagai Strata 3 atau biasa disingkat S3.

Semoga bermanfaat. Terima kasih

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gelar_akademik

Sejarah Facebook

Mark Zuckerberg menciptakan Facemash, pendahulu Facebook, tanggal 28 Oktober 2003 ketika berada di Harvard sebagai mahasiswa tahun kedua. Menurut The Harvard Crimson, situs ini mirip dengan Hot or Not, dan menggunakan “foto yang diperoleh dari Facebook (buku wajah) daring di sembilan asrama, menempatkan dua foto berdampingan pada satu waktu dan meminta pengguna memilih yang mana yang paling seksi”.[12][13]
Mark Zuckerberg membantu menciptakan Facebook di kamar asramanya di Harvard.

Untuk menyelesaikannya, Zuckerberg meretas ke bagian jaringan komputer Harvard yang dilindungi dan menyalin gambar-gambar ID pribadi asrama. Harvard pada waktu itu tidak memiliki “buku wajah” (direktori berisi foto dan informasi dasar) mahasiswa. Facemash menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto pada empat jam pertama mengudara.[12][14]

Situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup kampus, namun dimatikan beberapa hari kemudian oleh administrasi Harvard. Zuckerberg dihukum karena menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan terancam dikeluarkan. Namun, hukuman tersebut dibatalkan.[15] Zuckerberg memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per halaman disertai kotak komentar.[14] Ia membuka situs tersebut kepada teman sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.

Pada semester berikutnya, Zuckerberg mulai menulis kode untuk situs web baru pada Januari 2004. Ia terinspirasi, katanya, oleh editorial The Harvard Crimson tentang insiden Facemash.[16] Pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan “The Facebook” yang awalnya berada di situs web TheFacebook.com.[17]

Enam hari setelah situs ini diluncurkan, tiga senior Harvard, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra, menuduh Zuckerberg sengaja mengalihkan mereka agar mereka percaya ia membantu mereka membuat jejaring sosial bernama HarvardConnection.com, sementara ia menggunakan ide mereka untuk membuat sebuah produk saingan.[18] Ketiganya mengeluh kepada Harvard Crimson, dan surat kabar ini memulai sebuah investigasi. Tiga senior tersebut mengajukan tuntutan hukum terhadap Zuckerberg yang akhirnya diselesaikan.[19]

Keanggotaan awalnya dibatasi kepada mahasiswa Harvard College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di situs ini.[20] Eduardo Saverin (pebisnis), Dustin Moskovitz (programer), Andrew McCollum (seniman grafis), dan Chris Hughes segera bergabung dengan Zuckerberg untuk membantu mempromosikan situs web ini. Bulan Maret 2004, Facebook memperluas diri ke Stanford, Columbia, dan Yale.[21] Situs ini kemudian dibuka ke sekolah Ivy League lain, Universitas Boston, Universitas New York, MIT, dan secara perlahan beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat.[22][23]

Facebook diinkorporasikan pada musim panas 2004, dan pengusaha Sean Parker, yang sering memberi saran kepada Zuckerberg, diangkat sebagai presiden perusahaan.[24] Bulan Juni 2004, Facebook memindahkan pusat operasinya ke Palo Alto, California.[21] Perusahaan ini menerima investasi pertamanya pada bulan itu dari pendiri pendamping PayPal, Peter Thiel.[25] Perusahaan ini menghapus The dari namanya setelah membeli nama ranah facebook.com pada tahun 2005 dengan nilai $200.000.[26]

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

Sejarah Hacker dan Keterangannya

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama sebelumnya.

Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Hal tersebut disebabkan karena pada saat itu untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut oleh media massa Amerika sebagai hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.

Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan lima pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Pada tahun yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol persenjataan nuklir AS.

Menurut James O’Brien dalam bukunya Management Information System (McGraw-Hill, 1999), hacking didefinisikan sebagai sebuah perilaku obsesif dan atau tanpa otorisasi yang sah dalam menggunakan komputer atau sistem jaringan komputer dan pelakunya disebut dengan istilah hacker. Ditambahkan pula bahwa hacker ilegal, yang kerap mencuri dan atau merusak data atau program, mencuri kartu kredit hingga mengganti tampilan suatu situs di Internet disebut dengan istilah cracker, dan aktifitasnya disebut cracking.

Secara spesifik, Richard Mansfield dalam bukunya Hacker Attack (Sybex, 2000) mendefinisikan hacker sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Mansfield menambahkan bahwa cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.

Hacker sebenarnya memiliki kode etik yang pada mulanya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984. Kode etik hacker tersebut, yang kerap dianut pula oleh para cracker, adalah :

Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali
Segala informasi haruslah bebas
Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer
Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Mansfield menyatakan bahwa perbedaan terminologi antar hacker dan cracker terkadang menjadi bias dan hilang sama sekali dalam perspektif media massa dan di masyarakat umum. Bahkan para cracker juga tidak jarang menyebut diri mereka sebagai hacker sehingga menyebabkan citra hacking menjadi buruk. Pernyataan tersebut merupakan penguatan dari pendapat Christian Crumlish dalam bukunya The Internet Dictionary (Sybex, 1995) yang menyatakan bahwa masyarakat di luar komunitas Internet, baik media massa maupun masyarakat umum, lebih familiar menggunakan istilah hacker untuk setiap perilaku eksplorasi dan penetrasi sebuah sistem komputer yang dilakukan secara ilegal dan cenderung bersifat merugikan pihak lain.

Untuk selanjutnya, dalam artikel ini terminologi hacker yang akan dipakai akan mengacu kepada “seseorang yang melakukan penetrasi atau masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi yang sah”. Terminologi hacker yang dipakai tersebut merupakan terminologi yang lebih kerap digunakan oleh media massa dan dipahami masyarakat umum.

[edit] Hacker Sebagai Individu Sosial

Sebagai individu sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya atau dengan komunitas hacker-nya. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih, sehingga kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakukan individu yang lain atau sebaliknya. Dari interaksi sosial tersebut maka akan terbentuklah suatu kelompok sosial.

Kelompok sosial adalah suatu unit sosial atau kesatuan sosial yang terdiri atas dua individu atau lebih yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma yang khas bagi kelompok itu. Komunikasi antara hacker dengan hacker lainnya menggunakan sebuah media komunikasi berbasis Internet.

Winn Schawartau dalam bukunya Information Warfare (Thunder’s Mouth Press, 1996) menegaskan bahwa hacker merupakan salah satu jenis individu yang menggunakan Internet sebagai media komunikasi dan media interaksi sosial antar sesama hacker lainnya. Ditambahkan pula oleh Schawartau bahwa kelompok hacker merupakan sebuah subkultur dari masyarakat yang memiliki ketertarikan yang sama dalam hal elektronis (jaringan komputer di Internet) dan antar anggotanya saling terlibat secara mental (emosional). Menurut Howard Rheingold dalam bukunya The Virtual Community (The MIT Press, 2000), Internet merupakan sebuah peluang untuk menghadirkan kembali hubungan antar pribadi yang pada saat ini intensitasnya semakin berkurang.

Di dalam Internet, perbedaan gender, usia, bangsa dan penampilan fisik tidak menjadi soal, karena memang hal tersebut tidak bisa dilihat langsung. Itulah yang menyebabkan hacker tertarik untuk menggunakan Internet sebagai sarana komunikasi dan sekaligus membentuk suatu komunitas, yaitu lantaran Internet memungkinkan hacker dapat berinteraksi dengan pihak lain tanpa harus menunjukkan jati diri sebenarnya (anonimitas / anonimity).

Joel Best dan David Luckenbill dalam bukunya Organizing Deviance (Prentice Hall, 1994) menganalisa bahwa perilaku menyimpang hacker memiliki dua setting yaitu onstage dan backstage. Onstage adalah ketika masing-masing individu beraksi sendiri melakukan hacking, sedangkan backstage adalah saat ketika para pelaku sedang tidak melakukan hacking dan mereka berkumpul untuk saling bersosialisasi dan berkomunikasi.

Berangkat dari beberapa pemahaman di atas, maka artikel ini mencoba memaparkan intisari dari tesis penulis yang berjudul “Pola Komunikasi Dalam Kelompok Hacker Dan Hubungannya Dengan Kegiatan Hacking : Studi Kasus Pada Hacker Di Indonesia”, dan telah dipertahankan di hadapan sidang penguji tesis program studi Ilmu Komunikasi program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 24 Januari 2002. Tesis penulis tersebut menggunakan metodologi kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif untuk mendapatkan pemahaman tentang pola pola komunikasi dalam kelompok hacker dan hubungannya dengan kegiatan hacking. Penulis telah menggunakan Internet, khususnya aplikasi Internet Relay Chat (IRC) sejak tahun 1996 dan berprofesi sebagai wartawan bidang TI di media online Detikcom sejak Desember 1999 hingga November 2001.

Saat di Detikcom, penulis banyak melakukan pengamatan perilaku hacker dan menulis berita tentang aktifitas hacking, sehingga mendapatkan pemahaman yang cukup mendalam tentang bagaimana sebuah komunitas maya dapat terbentuk serta dinamika kelompok hacker di Indonesia. Kemudian penulis mulai intensif mengamati chat room para hacker ketika maraknya aktifitas hacking sepanjang tahun 2000 dan tahun 2001. Sebelum menentukan hacker mana yang tepat dan bersedia diwawancara sebagai data primer tesis, penulis melakukan observasi tahap awal ke beberapa chat room hacker, serta melakukan studi literatur tentang berita-berita kegiatan hacking yang dilakukan oleh hacker Indonesia.

Beberapa chat room hacker yang diobservasi antara lain chat room #Hackerlink, #AntiHackerlink, #IndoSniffing, #Jasakom, #Betalmostdone dan #K-Elektronik. Kemudian untuk studi literatur difokuskan pada berita-berita dan artikel-artikel tentang hacker Indonesia dan kegiatan hacking yang dimuat oleh media massa Indonesia. Akhirnya penulis menetapkan tujuh hacker Indonesia yang bersedia di wawancara secara intensif melalui e-mail. (nickname hacker kami samarkan – penulis).

Tulisan langkapnya bisa anda lihat di http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Memahami_Karakeristik_Komunitas_Hacker

yang bersumber dari sang penulis yang bisa anda lihat di http://donnybu.com/

Semoga bermanfaat. Terima kasih

Handphone

Siapa yang ga kenal dengan Handphone ato bahasa simplenya adalah Hp. Perangkat keras ini sudah sangat populer. Walaupun banyak yang menyalahgunakannya ( contoh : yang lagi ujian ga perlu repot2 buka catatan. Hanya bermodalkan pulsa, open WAP, searching yang mau dicari langsung dapat 😀 ). Tapi apapun ceritanya Hp jelas banyak manfaatnya.
Berikut saya jabarkan sejarah hp yang saya kutip dari wikipedia.

Generasi 0

Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.

Generasi II

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.

Generasi III

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.

Sekian dulu ya. Ga ada salahnya kita tau sejarah. Ya kan 😉

Internet

Bersumber dari wikipedia. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958 Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965 Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968 Jaringan Tymnet dibuat.

1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”

1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.

1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.

1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

:: Kejadian penting lainnya ::

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.